Bekasi, Internet berperan besar dalam kehidupan manusia secara masif. Misalnya sistem administrasi pemerintah, sekolah, toko online, hingga profesi influencer media sosial, semua beroperasi melalui internet. Belakangan, frasa Internet of Things atau akrab disingkat dengan IoT sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Frasa yang sama diterap dalam tema besar rapat kerja Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai 2022, YWAM JP yang dihelat di Gedung Pusdiklat Al Muhajirien, Bekasi, Senin (17/01)
Dilansir dari Forbes, Internet of Things pada dasarnya menghubungkan perangkat apapun dengan sakelar hidup dan mati ke internet. Dilansir dari Balai Pelatihan dan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Internet of Things memiliki pengertian bahwa internet telah berintegrasi ke berbegai peralatan elektronik manusia yang memungkinkan untuk “ditanami” internet.
Fungsi tersebut membuat IoT menjadi jaringan raksasa yang menghubungkan berbagai macam hal dalam kehidupan. Internet of Things bekerja dengan cara menghubungkan perangkat elektronik dengan sistem otomatis melalui internet.
M Syafiudin Ketua YWAM JP dalam pidatonya menegaskan konsep tema besar rapat kerja atau raker tahun ini yang mengusung semangat 5.0 IoT. “Era masyarakat 5.0 akan beralih dan terfokus kepada aplikasi ilmu pengetahuan modern yang terdigitalisasi dalam kehidupan sehari-hari untuk hidup yang lebih nyaman dan mudah.” Kata Syafiudin.
“Pada era ini tentunya masyarakat memiliki cara hidup baru yang tidak dapat dipisahkan dari dunia teknologi. Yayasan ini berdiri sudah cukup lama, semakin tua akan semakin mahal (antik), sewajarnya yayasan ini dipoles dengan semangat kompetisi IoT agar menjadi yayasan tertua yang adaptatif, elegan, dinamis, antik dan bernilai tinggi di mata umat.” Pesan Syafiudin akhiri pidatonya diiringi riuh gemuruh tepuk tangan peserta raker.