
Papan tulis interaktif atau biasa dikenal dengan Smart Board juga dipandang sebagai media pembelajaran yang dapat mempercepat penyampaian dan pemanggilan informasi sehingga kegiatan pembelajaran dapat lebih praktis, efisien, dan menyenangkan.
Melalui kegiatan program pengembangan Smartclass, SMA Islam Al Azhar 4 (SMAIA 4) dan SMP Islam Al Azhar 8 (SMPIA 8) Kemang Pratama Bekasi mengenalkan simulasi pembelajaran Smartclass berbasis media Smart Board, Kamis 13 Oktober 2022.
“Sekolah Swasta harus berani berkompetisi. Penggunaan alat bantu atau media belajar tidak bisa digunakan sembarangan dalam pelaksanaan pembelajaran. Namun, harus memperhatikan dan mempertimbangkan karakteristik peserta didik agar tercapainya tujuan pembelajaran.” Kata Ahmad Zain Sarnoto, Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai (YW AMJP) pengelola Sekolah Sekolah Islam Al Azhar Bekasi.
Adanya media ini disebut Zain dapat mengubah paradigma pembelajaran di sekolah menjadi lebih kreatif dan inovatif. “Media ini dapat menjadikan siswa lebih nyaman dalam belajar melalui sebuah strategi pembelajaran berbasis digital,” tuturnya lagi.
Lebih jauh lagi Zain menjelaskan, bahwa media pembelajaran kreatif dengan media Smart Board berbasis Interactive Hybrid Classroom contohnya, pada mata pelajaran tematik beserta perangkat pembelajarannya dibuat dengan tujuan agar dapat meningkatkan critical thinking ability siswa sesuai dengan tuntutan pendidikan di era pos-pandemic covid-19.
Pengembangan Smart Board dinilai Zain sebagai alat bantu atau media dalam pembelajaran yang diperlukan hari ini, dengan tujuan agar materi yang dituliskan pada papan tulis bisa disimpan sebagai catatan untuk belajar mandiri siswa di luar kelas.