Bekasi – Wujud Implementasi dari nilai pengabdian terhadap masyarakat yang tinggal di desa, sukses dibuktikan oleh pelajar Sekolah Islam Al Azhar 8, atau SMPIA 8 Kemang Pratama, Bekasi, dengan diresmikannya saung ilmu Athventitre 23 sebagai gudang baca dan belajar warga Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rabu (24/11).
Saung ilmu merupakan produk sinergi kreatif yang digawangi pelajar kelas IX angkatan 23 SMPIA 8 bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat atau LAZ Al Azhar. Peresmian saung ilmu berlangsung live dari Desa Nagrak, Cianjur dan disiarkan melalui aplikasi daring zoom.
Kanya Muawanah Kepala Sekolah SMPIA 8, Damarahmad Setiobudi, Kepala Bidang Pemberdayaan Umat Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, YPI dan pelajar kelas IX SMPIA 8 bersama warga setempat turut hadir ke Desa Nagrak dalam agenda peresmian saung ilmu.
Dalam sambutannya, Damar yang hadir meresmikan saung ilmu menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian hebat para pelajar SMPIA 8 dalam wujudkan saung ilmu. “Renstra kami di YPI adalah 3 pilar utama, yaitu pendidikan, dakwah dan sosial. Kami ucapkan sukur alhamdulillah, poin sosial ini sukses diwujudkan oleh para pelajar SMPIA 8”. Ucap Damar
Senada dengan Damar, Kanya juga menyampaikan gagasan dan harapannya terhadap saung ilmu. Saung ilmu Athventitre 23 adalah produk dari rangkaian program volenter sosial pelajar kelas IX SMPIA 8 dalam agenda implementasi pengabdiannya terhadap masyarakat. “Mari bersemangat ciptakan mimpi besar wujudkan desa gemilang yang mampu menginspirasi sekolah sekolah lain” Kata Kanya bersemangat.